Nouveauté
CATATAN SUNYI SEORANG REMAJA Renungan Seorang Remaja Tentang Kehilangan, Harapan, dan Pertumbuhan
Par :Formats :
Disponible dans votre compte client Decitre ou Furet du Nord dès validation de votre commande. Le format ePub est :
- Compatible avec une lecture sur My Vivlio (smartphone, tablette, ordinateur)
- Compatible avec une lecture sur liseuses Vivlio
- Pour les liseuses autres que Vivlio, vous devez utiliser le logiciel Adobe Digital Edition. Non compatible avec la lecture sur les liseuses Kindle, Remarkable et Sony
, qui est-ce ?Notre partenaire de plateforme de lecture numérique où vous retrouverez l'ensemble de vos ebooks gratuitement
Pour en savoir plus sur nos ebooks, consultez notre aide en ligne ici
- FormatePub
- ISBN8231178964
- EAN9798231178964
- Date de parution31/10/2025
- Protection num.pas de protection
- Infos supplémentairesepub
- ÉditeurWalzone Press
Résumé
Di balik layar kehidupan yang serba cepat, ada suara-suara sunyi dari hati remaja yang jarang terdengar. Melalui buku ini, Qaishar Kamaruzzaman, siswa SMA Labschool Banda Aceh, menulis dengan kejujuran yang segar dan menyentuh. Ia bercerita tentang sahabat yang perlahan menjauh, rasa yang tak sempat diungkap, tekanan sekolah, hingga hubungan dengan orang tua yang penuh salah paham. Dengan gaya yang lembut dan reflektif, Qaishar mengajak pembaca untuk melihat kembali masa remaja-masa di mana kita belajar kehilangan, memahami harapan, dan tumbuh tanpa menyadarinya."Catatan Sunyi Seorang Remaja" bukan sekadar buku, tapi cermin jiwa generasi muda yang tumbuh di tengah dunia digital dan ekspektasi tanpa henti.
Di setiap halamannya, pembaca akan menemukan diri sendiri: antara rindu yang belum sempat diucap dan keberanian untuk mulai memahami hidup.
Di setiap halamannya, pembaca akan menemukan diri sendiri: antara rindu yang belum sempat diucap dan keberanian untuk mulai memahami hidup.
Di balik layar kehidupan yang serba cepat, ada suara-suara sunyi dari hati remaja yang jarang terdengar. Melalui buku ini, Qaishar Kamaruzzaman, siswa SMA Labschool Banda Aceh, menulis dengan kejujuran yang segar dan menyentuh. Ia bercerita tentang sahabat yang perlahan menjauh, rasa yang tak sempat diungkap, tekanan sekolah, hingga hubungan dengan orang tua yang penuh salah paham. Dengan gaya yang lembut dan reflektif, Qaishar mengajak pembaca untuk melihat kembali masa remaja-masa di mana kita belajar kehilangan, memahami harapan, dan tumbuh tanpa menyadarinya."Catatan Sunyi Seorang Remaja" bukan sekadar buku, tapi cermin jiwa generasi muda yang tumbuh di tengah dunia digital dan ekspektasi tanpa henti.
Di setiap halamannya, pembaca akan menemukan diri sendiri: antara rindu yang belum sempat diucap dan keberanian untuk mulai memahami hidup.
Di setiap halamannya, pembaca akan menemukan diri sendiri: antara rindu yang belum sempat diucap dan keberanian untuk mulai memahami hidup.






