Nouveauté

Jatuhnya Badai: Indra–Thor Manusia Biasa

Par : Parthasarathy.V
Offrir maintenant
Ou planifier dans votre panier
Disponible dans votre compte client Decitre ou Furet du Nord dès validation de votre commande. Le format ePub protégé est :
  • Compatible avec une lecture sur My Vivlio (smartphone, tablette, ordinateur)
  • Compatible avec une lecture sur liseuses Vivlio
  • Pour les liseuses autres que Vivlio, vous devez utiliser le logiciel Adobe Digital Edition. Non compatible avec la lecture sur les liseuses Kindle, Remarkable et Sony
  • Non compatible avec un achat hors France métropolitaine
Logo Vivlio, qui est-ce ?

Notre partenaire de plateforme de lecture numérique où vous retrouverez l'ensemble de vos ebooks gratuitement

Pour en savoir plus sur nos ebooks, consultez notre aide en ligne ici
C'est si simple ! Lisez votre ebook avec l'app Vivlio sur votre tablette, mobile ou ordinateur :
Google PlayApp Store
  • FormatePub
  • ISBN8232346614
  • EAN9798232346614
  • Date de parution04/09/2025
  • Protection num.Adobe DRM
  • Infos supplémentairesepub
  • ÉditeurHamza elmir

Résumé

Jatuhnya Badai: Indra-Thor Manusia Biasa adalah kisah sederhana sekaligus kuat tentang jatuh-bangunnya seorang dewa badai - dialami sebagai hidup pria biasa. Lahir rapuh, sering diabaikan, ia menemukan hubungan aneh dengan hujan, amarah yang bisa ia simpan, dan rutinitas yang akhirnya menyelamatkan. Ia tersandung di dunia iklan penuh dusta, patah dalam cinta, dan jatuh keras di usia tengah baya. Namun ia juga terbangun pada api batin yang tenang, pada cara berhati-hati memakai kata, dan pada hormat kepada badai - di langit maupun di rumah.
Di usia empat puluh, ia memulai kanal kecil berisi video singkat dengan langkah jelas. Ia menghindari drama. Ia membagi alat: katakan tidak lebih awal, minta maaf sekali lalu perbaiki, akhiri rapat tepat waktu, jangan permalukan pengguna, bersiap menghadapi hujan dan panas. Penonton tumbuh karena kalimat itu bekerja. Di usia empat puluh empat, ia gagal, memperbaiki, dan membangun pagar. Ia menjaga pagi tetap tenang, makan tepat waktu, ponsel di luar kamar.
Ia belajar bahwa kekuatan bukanlah guntur - kekuatan adalah rutinitas yang bersih. Saat iklim dunia makin goncang, ia menolak ketakutan dan harapan palsu. Ia menawarkan daftar langkah, peringatan dua menit tiap minggu, dan suara tenang yang mengurangi panik serta menambah keteraturan. Mitos hanya bingkai; pekerjaan adalah inti. Ini manual yang menyamar sebagai cerita - baris pendek, tindakan jelas, rumah yang tetap berdiri di segala cuaca.
Pakailah yang menolong. Lewati yang tidak. Pegang garismu.
Jatuhnya Badai: Indra-Thor Manusia Biasa adalah kisah sederhana sekaligus kuat tentang jatuh-bangunnya seorang dewa badai - dialami sebagai hidup pria biasa. Lahir rapuh, sering diabaikan, ia menemukan hubungan aneh dengan hujan, amarah yang bisa ia simpan, dan rutinitas yang akhirnya menyelamatkan. Ia tersandung di dunia iklan penuh dusta, patah dalam cinta, dan jatuh keras di usia tengah baya. Namun ia juga terbangun pada api batin yang tenang, pada cara berhati-hati memakai kata, dan pada hormat kepada badai - di langit maupun di rumah.
Di usia empat puluh, ia memulai kanal kecil berisi video singkat dengan langkah jelas. Ia menghindari drama. Ia membagi alat: katakan tidak lebih awal, minta maaf sekali lalu perbaiki, akhiri rapat tepat waktu, jangan permalukan pengguna, bersiap menghadapi hujan dan panas. Penonton tumbuh karena kalimat itu bekerja. Di usia empat puluh empat, ia gagal, memperbaiki, dan membangun pagar. Ia menjaga pagi tetap tenang, makan tepat waktu, ponsel di luar kamar.
Ia belajar bahwa kekuatan bukanlah guntur - kekuatan adalah rutinitas yang bersih. Saat iklim dunia makin goncang, ia menolak ketakutan dan harapan palsu. Ia menawarkan daftar langkah, peringatan dua menit tiap minggu, dan suara tenang yang mengurangi panik serta menambah keteraturan. Mitos hanya bingkai; pekerjaan adalah inti. Ini manual yang menyamar sebagai cerita - baris pendek, tindakan jelas, rumah yang tetap berdiri di segala cuaca.
Pakailah yang menolong. Lewati yang tidak. Pegang garismu.