Sistem Indonesia Diagnosis Related Groups (INA-DRG) merupakan upaya reformasi pembiayaan pelayanan kesehatan yang dimulai pada pertengahan tahun 2000-an sebagai respons terhadap kebutuhan sistem pembayaran yang lebih efisien dan transparan. Sistem ini dikembangkan oleh tim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dengan mengadaptasi model Australian Refined DRG (AR-DRG) dan mulai diujicobakan sejak tahun 2006[i].
Tujuan utama pengembangan INA-DRG adalah untuk menggantikan sistem fee-for-service yang dianggap boros dan tidak efisien dengan sistem berbasis paket yang mengelompokkan pelayanan rumah sakit berdasarkan diagnosis utama, komorbiditas, komplikasi, prosedur medis, dan faktor lain yang mempengaruhi beban biaya.
Sistem Indonesia Diagnosis Related Groups (INA-DRG) merupakan upaya reformasi pembiayaan pelayanan kesehatan yang dimulai pada pertengahan tahun 2000-an sebagai respons terhadap kebutuhan sistem pembayaran yang lebih efisien dan transparan. Sistem ini dikembangkan oleh tim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dengan mengadaptasi model Australian Refined DRG (AR-DRG) dan mulai diujicobakan sejak tahun 2006[i].
Tujuan utama pengembangan INA-DRG adalah untuk menggantikan sistem fee-for-service yang dianggap boros dan tidak efisien dengan sistem berbasis paket yang mengelompokkan pelayanan rumah sakit berdasarkan diagnosis utama, komorbiditas, komplikasi, prosedur medis, dan faktor lain yang mempengaruhi beban biaya.