Nouveauté
Berjalan Bareng Kesadaran
Par :Formats :
Disponible dans votre compte client Decitre ou Furet du Nord dès validation de votre commande. Le format ePub est :
- Compatible avec une lecture sur My Vivlio (smartphone, tablette, ordinateur)
- Compatible avec une lecture sur liseuses Vivlio
- Pour les liseuses autres que Vivlio, vous devez utiliser le logiciel Adobe Digital Edition. Non compatible avec la lecture sur les liseuses Kindle, Remarkable et Sony
, qui est-ce ?Notre partenaire de plateforme de lecture numérique où vous retrouverez l'ensemble de vos ebooks gratuitement
Pour en savoir plus sur nos ebooks, consultez notre aide en ligne ici
- FormatePub
- ISBN8232407285
- EAN9798232407285
- Date de parution01/11/2025
- Protection num.pas de protection
- Infos supplémentairesepub
- ÉditeurDraft2Digital
Résumé
Kita semua berlari, mengejar arti yang justru tertinggal di belakang. Dalam Bisingnya dunia modern, kita terlalu sibuk berlomba hingga lupa untuk berhenti. Kita menumpuk ambisi, membiarkan luka menepi tanpa diobati, dan berteriak kepada dunia yang ternyata terlalu bising untuk mendengar. Berjalan Bareng Kesadaran adalah ajakan untuk memelankan langkah, untuk menemukan rumah yang sebenarnya: kedamaian batin Anda sendiri.
Melalui enam bab penuh renungan, Muhammad Fajar memadukan filsafat Timur, nilai sufistik, dan pengalaman sehari-hari, mengajak Anda menapaki jalan sunyi:TENTANG WAKTU YANG SABAR: Mengapa kita merasa selalu dikejar-kejar waktu, padahal waktu yang sebenarnya menunggu kita. TENTANG LUKA YANG MENDUWASAKAN: Cara merangkul luka, bukan melarikan diri darinya, karena di sanalah kesembuhan dimulai. TENTANG HADIR SEPENUHNYA: Bahwa bahagia tidak butuh kesempurnaan.
Ia hanya butuh Kesadaran untuk hadir sepenuhnya di sini, saat ini. Buku ini adalah teman duduk bagi jiwa yang lelah mencari, yang menyadari bahwa perjalanan terpenting bukanlah menuju puncak, melainkan perjalanan pulang menuju dirimu sendiri. Baca buku ini, dan temukan ketenangan yang tumbuh dari setiap langkah sadar yang Anda ambil.
Melalui enam bab penuh renungan, Muhammad Fajar memadukan filsafat Timur, nilai sufistik, dan pengalaman sehari-hari, mengajak Anda menapaki jalan sunyi:TENTANG WAKTU YANG SABAR: Mengapa kita merasa selalu dikejar-kejar waktu, padahal waktu yang sebenarnya menunggu kita. TENTANG LUKA YANG MENDUWASAKAN: Cara merangkul luka, bukan melarikan diri darinya, karena di sanalah kesembuhan dimulai. TENTANG HADIR SEPENUHNYA: Bahwa bahagia tidak butuh kesempurnaan.
Ia hanya butuh Kesadaran untuk hadir sepenuhnya di sini, saat ini. Buku ini adalah teman duduk bagi jiwa yang lelah mencari, yang menyadari bahwa perjalanan terpenting bukanlah menuju puncak, melainkan perjalanan pulang menuju dirimu sendiri. Baca buku ini, dan temukan ketenangan yang tumbuh dari setiap langkah sadar yang Anda ambil.
Kita semua berlari, mengejar arti yang justru tertinggal di belakang. Dalam Bisingnya dunia modern, kita terlalu sibuk berlomba hingga lupa untuk berhenti. Kita menumpuk ambisi, membiarkan luka menepi tanpa diobati, dan berteriak kepada dunia yang ternyata terlalu bising untuk mendengar. Berjalan Bareng Kesadaran adalah ajakan untuk memelankan langkah, untuk menemukan rumah yang sebenarnya: kedamaian batin Anda sendiri.
Melalui enam bab penuh renungan, Muhammad Fajar memadukan filsafat Timur, nilai sufistik, dan pengalaman sehari-hari, mengajak Anda menapaki jalan sunyi:TENTANG WAKTU YANG SABAR: Mengapa kita merasa selalu dikejar-kejar waktu, padahal waktu yang sebenarnya menunggu kita. TENTANG LUKA YANG MENDUWASAKAN: Cara merangkul luka, bukan melarikan diri darinya, karena di sanalah kesembuhan dimulai. TENTANG HADIR SEPENUHNYA: Bahwa bahagia tidak butuh kesempurnaan.
Ia hanya butuh Kesadaran untuk hadir sepenuhnya di sini, saat ini. Buku ini adalah teman duduk bagi jiwa yang lelah mencari, yang menyadari bahwa perjalanan terpenting bukanlah menuju puncak, melainkan perjalanan pulang menuju dirimu sendiri. Baca buku ini, dan temukan ketenangan yang tumbuh dari setiap langkah sadar yang Anda ambil.
Melalui enam bab penuh renungan, Muhammad Fajar memadukan filsafat Timur, nilai sufistik, dan pengalaman sehari-hari, mengajak Anda menapaki jalan sunyi:TENTANG WAKTU YANG SABAR: Mengapa kita merasa selalu dikejar-kejar waktu, padahal waktu yang sebenarnya menunggu kita. TENTANG LUKA YANG MENDUWASAKAN: Cara merangkul luka, bukan melarikan diri darinya, karena di sanalah kesembuhan dimulai. TENTANG HADIR SEPENUHNYA: Bahwa bahagia tidak butuh kesempurnaan.
Ia hanya butuh Kesadaran untuk hadir sepenuhnya di sini, saat ini. Buku ini adalah teman duduk bagi jiwa yang lelah mencari, yang menyadari bahwa perjalanan terpenting bukanlah menuju puncak, melainkan perjalanan pulang menuju dirimu sendiri. Baca buku ini, dan temukan ketenangan yang tumbuh dari setiap langkah sadar yang Anda ambil.



