Apakah aku ini mandul ?. 1, #1

Par : Jesta Supriyadi
Offrir maintenant
Ou planifier dans votre panier
Disponible dans votre compte client Decitre ou Furet du Nord dès validation de votre commande. Le format ePub est :
  • Compatible avec une lecture sur My Vivlio (smartphone, tablette, ordinateur)
  • Compatible avec une lecture sur liseuses Vivlio
  • Pour les liseuses autres que Vivlio, vous devez utiliser le logiciel Adobe Digital Edition. Non compatible avec la lecture sur les liseuses Kindle, Remarkable et Sony
Logo Vivlio, qui est-ce ?

Notre partenaire de plateforme de lecture numérique où vous retrouverez l'ensemble de vos ebooks gratuitement

Pour en savoir plus sur nos ebooks, consultez notre aide en ligne ici
C'est si simple ! Lisez votre ebook avec l'app Vivlio sur votre tablette, mobile ou ordinateur :
Google PlayApp Store
  • FormatePub
  • ISBN8231793709
  • EAN9798231793709
  • Date de parution12/05/2025
  • Protection num.pas de protection
  • Infos supplémentairesepub
  • ÉditeurWalzone Press

Résumé

"Sayang, gimana kalau kita adopsi anak?" ujar Faris."A-adopsi?" Sintha ingin memastikan suaminya tak salah ucap."Iya, benar, adopsi. Kita bisa mengadopsi bayi dari panti asuhan."Ucapan Faris membawa angin segar untuk Sintha, dia menyeka air mata lalu bangun. "Kamu yakin, Mas, mau mengadopsi anak?"Faris mengangguk sambil tersenyum. "Salah satu orang di kantor, ada yang sudah menikah 8 tahun tapi belum diberi keturunan, mereka lalu mengadopsi anak dari panti asuhan.
Prosedurnya emang sedikit lebih ribet ketimbang langsung ngambil anak dari seseorang untuk diasuh, tapi status hukumnya jelas kalau dari panti."
"Sayang, gimana kalau kita adopsi anak?" ujar Faris."A-adopsi?" Sintha ingin memastikan suaminya tak salah ucap."Iya, benar, adopsi. Kita bisa mengadopsi bayi dari panti asuhan."Ucapan Faris membawa angin segar untuk Sintha, dia menyeka air mata lalu bangun. "Kamu yakin, Mas, mau mengadopsi anak?"Faris mengangguk sambil tersenyum. "Salah satu orang di kantor, ada yang sudah menikah 8 tahun tapi belum diberi keturunan, mereka lalu mengadopsi anak dari panti asuhan.
Prosedurnya emang sedikit lebih ribet ketimbang langsung ngambil anak dari seseorang untuk diasuh, tapi status hukumnya jelas kalau dari panti."